Cara agar website baru cepat meranking

Google Sandbox
"Alasan Web Baru Seret Rangking"
Sebenarnya google sandbox ini
adalah istilah metafora yang biasa
digunakan untuk menjelaskan
kenapa Kebanyakan “WEBSITE
BARU” memiliki ranking yang
buruk.

Google sandbox ini di tambahkan
ke filter google sekitar maret
2004 (SEJ) yang fungsi utamanya
adalah untuk mensortir antara
“Website Spam Aji Mumpung” dan
juga “website aktif yang berkualitas”

Kenapa google menggunakan
filter ini?

Alasan utamanya adalah karena
google ingin semua hasil yang
ditampilkan di google adalah hasil
paling relevan, berkualitas, dan
diberikan oleh website yang bener
bener bagus.  Dan juga untuk
mengurangi website baru yang
tukang spam

Bagaimana mengetahui apakah
kita kena sandbox atau tidak?

kebanyakan website yang baru
didaftarkan akan terkena Sandbox
(SEJ). Bahkan jika website anda
sudah terindex, kemudian anda
mengetik “nama domain anda” di
google, biasanya domain anda
tidak akan muncul di pejwan
(kebanyakan seperti ini)

Berapa lama website baru kena
sandbox?

Sebenarnya sulit untuk menjawab
berapa lama akan kena sandbox,
kelihatanya salah satu faktor yg
menentukan adalah “tipe
keyword” yang anda target.
Terkadang bahkan butuh waktu
6-8 bulan agar anda keluar dari
sandbox ini (SEJ).

Tapi menurut saya, untuk website
indonesia bisa lebih cepat, apabila
websitenya di update secara rutin,
dengan keyword persaingan
rendah diawal, dan selalu
memposting artikel berkualitas,

Bagaimana Strategi Agar bisa
keluar dari sandbox dengan lebih
cepat?

[Case Study]

Sebelum saya membuat website,
saya biasanya sudah menyiapkan
10-15 artikel di laptop, kemudian
saya baru membeli domain yang
ingin saya gunakan. Jadi ketika
website sudah dibeli, bisa
langsung isi postingan secara
rutin.

10-15 artikel ini saya schedulle
selama 15 hari, dan selama itu
pula saya selalu membuat artikel
baru setiap hari.

Bahkan kadang-kadang saya
sehari posting 2-3 artikel.

2 bulan pertama sangat penting,
karena anda harus menunjukan
kalau anda memposting artikel
anda secara aktif, dan artikel anda
juga berkualitas.

Dan bisa jadi 2 bulan kemudian
anda akan keluar dari sandbox
dan mulai mendapatkan traffic.

Saya sendiri selama 1 bulan awal
hampir tidak memiliki traffic
meskipun saya post artikel tiap
hari.

Setelah bulan kedua, traffic nya
mulai naik. Namun anda harus
terus mengupdate artikel anda.

[Case Study 2]

Saya kemaren baru saja
mendaftarkan domain baru dan
juga ngetes domain agak lama.
  1. Blogspot baru (artikel 2 biji)
  2. Blogspot zombie (artikel 1 biji)
  3. Domain baru .com (artikel 7 biji)
  4. Domain umur 6 bulan (artikel gak sampek 10)
  5. Domain baru yg dibiarkan lama 10 bulan (artikel 6)
  6. Saya belum coba aged karena kendala dana.
  7. Semua menarget keyword
    persaingan rendah, kecuali domain baru .com (no. 3) narget produk kesehatan, tapi juga persaingan rendah

Intinya kesemua website tersebut
tidak begitu aktif, dan setelah
saya tes ini hasilnya

1. Blogspot baru (dibuat 22
februari 2020)
Artikel 2 biji, artikel 1 sekarang
sudah ada rankingnya, tapi artikel
2 tetep zonk
Semuanya narget keyword
persaingan sangat rendah.

2. Blogspot zombie ( diisi hari ini
artikel 1)
Artikelnya copas dari
kekasihmu,com tentang “harga
y53 bekas”  dan sama sekali tidak
ada ranking.

3. Domain .com (artikel 7, umur
masih semingguan)
Domain ini narget keyword produk
kesehatan “madu” karena saya
jualan madu, keyword yg saya
terget sudah sangat rendah dan
saya kira bakal masuk 50 besar
semenit setelah post.

Setelah saya post saya cek
ranking.

Artikel saya bisa rank tapi sangat
jelek rata2 rank 80 keatas.

Dan kemaren saya cek lagi
rangkingnya “LENYAP” semua.
Mungkin dikarenakan ini termasuk
YMYL, makanya sulit. Atau karena
memang efek sandbox

Web ini belum diupdate lagi
karena repot.

4. Domain .com umur 6 bulan
(kekasihmu,com)
Website ini sebenarnya Cuma web
iseng, dulu Cuma tak pakek
percobaan eksperimen gak jelas,
dan tak isi artikel copas, artikel
thin content (sekarang index
google ada 59) tapi udah tak
hapus i artikelnya.

Sekarang ganti artikel lain yang
sama gak jelasnya.

Tapi kemaren tak isi 1 artikel yg
memang di optimasi Onpage nya
yaity artikel “harga Y53 bekas” ,
hasilnya cukup bagus menurut
saya untuk web gak jelas, ranking
awal cukup ok, dan 2 minggu
setelah posting artikel mulai naik
dari rata2 rank 21 menjadi rank
15.

5. Domain baru tapi dibiarin lama
(kucingkungfu,blogspot,com)
Website ini isinya Cuma 6 artikel,
tapi hampir semuanya artikelnya
onpagenya agak bagus, umur
sekarang hampir setahun.

Dulu waktu awal bikin saya ndak
cek rank kalo gak salah, karena
belum begitu paham masalah
ginian. Saya bikin langsung 6
artikel, lalu gak diurus sampek
sekarang.

Setelah 10 bulan, sekarang 4 dari
6 artikel rank #1 google, dan 2
diantaranya dapet featured
snippet.

Kesimpulan dari case study ini :

  1. Website baru yang thin
    content, akan sulit untuk menembus google.
  2. Website baru, artikel berkualitas untuk awal mungkin akan sulit masuk pejwan, tapi ketika artikel sudah berumur, maka akan masuk ke tempat terbaiknya dimana seharusnya dia berada.
  3. Website yang rutin posting (sehari 1x, 2x) maka trafficnya akan masuk lebih cepat.

Kata-kata bijak
Tidak apa jika artikel anda tidak
merangking, namun jika anda
sudah melakukan riset dengan
benar, optimasi dengan benar,
pada ahirnya anda akan
merangking juga.

Sumber : (SEJ) search engine
journal
Disclaimer : ini hanya tes pribadi,
bisa jadi setiap orang hasilnya
beda.
By : Aqil Da Fortress


Cara ranking 1 google > Cara agar web kita muncul di google paling atas > Cara meningkatkan pencarian website di google > Cara agar website muncul di halaman 1 hasil pencarian > Cek ranking website di google >

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel